Minggu, 01 Maret 2015

Peluang Bisnis Waralaba


Peluang Bisnis Waralaba
 
 
 
 
 
 
 
 
 ANDITA AMIRUL AKBAR
14.02.8873


Abstrak

Peluang usaha waralaba juga masih merupakan prospek peluang bisnis yang menjanjikan di tahun 2015 dan masih banyak berbagai bisnis yang di lirik oleh pengusaha atau calon pengusaha baik pada waralaba besar atau pun kecil. Selain itu, beberapa bisnis musiman juga mempunyai prospek yang cukup bagus walaupun tidak dapat dikerjakan sepanjang tahun.

Waralaba merupakan salah satu peluang bisnis 2015 yang mempunyai prospek sangat menjanjikan. Usaha waralaba semakin banyak di lirik para pebisnis, karena usaha ini sangat cocok dijalankan dimanapun. Jika ingin memulai usaha waralaba, sebaiknya carilah waralaba yang sudah bermerk terkenal.

Tentu Anda akan lebih mudah menjalankan bisnis ini karena tinggal menduplikasikan konsep bisnisnya yang telah teruji.  Apalagi sebagai pemegang merk dari produk inovasi yang Anda ciptakan, maka Anda akan berpeluang untuk mendapatkan kesuksesan besar. Salah satu usaha waralaba yang menjanjikan di tahun 2015 adalah bisnis kuliner.

Sebenarnya sangat banyak sekali bisnis kuliner yang bisa dijalankan. Bisnis kuliner yang dimaksud adalah jualan frozen food atau makanan olahan beku. Keuntungan dari bisnis ini adalah proses pemasarannya bisa dijalankan secara online maupun offline. Jika anda bisa menjalankan bisnis ini secara online maka kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang besar akan terbuka lebar.


Isi

Anda ingin merintis usaha frozen food yang terbuat dari ikan dan seafood, seperti udang dan cumi. Kira-kira peluang usaha ini seperti apa?

Frozen food atau makanan beku memang cukup dicari saat ini. Antara lain karena praktis, bisa disimpan cukup lama di dalam lemari pendingin, dan bisa dimasak sewaktu-waktu. Frozen food berbahan dasar seafood dan ikan ini misalnya dibuat bakso, otak-otak, bakwan, kaki naga, atau nuget. 

Indonesia, sebagai negara kepulauan, tentunya memiliki bahan mentah cukup besar untuk frozen food berbahan dasar ikan dan seafood. Namun, masyarakat Indonesia juga  lebih sering memasak seafood dan ikan ini sebagai lauk yang langsung dimasak atau diasinkan. 

Menurut Konsultan Bisnis, Rhenald Kasali, sebelum memulai berbisnis ada baiknya  Anda bisa melakukan survei ke berbagai supermarket untuk mengecek tingkat permintaan frozen food berbahan dasar ikan dan seafood ini. Dapat pula Anda menghubungi pelakunya secara langsung, misalnya mengontak mereka lewat website atau blog yang tercantum di internet, atau Anda bertemu mereka di pameran. 

Bisa pula Anda mencari informasi ke Dinas Perikanan dan Kelautan atau Dinas Koperasi. Untuk tes pasar sebagai usaha pemula, Anda bisa menawarkan produk makanan beku produksi Anda ke komunitas sekitar, seperti para ibu di sekolah anak, kerabat, atau tetangga. Penting diingat frozen food ini harus  bebas zat pengawet, zat pewarna, dan sebaiknya tidak memakai penguat rasa.

Dengan adanya frozen food memang sangat berguna bagi kehidupan dimasa sekarang. Selain kepraktisanya, frozen food dapat disimpan pada waktu lama di Lemari Es, dan ketika dibutuhkan dapat langsung dimasak. Frozen Food terdapat berbagai macam jenis diantaranya adalah bakso, otak-otak, dan nuget. Jika anda ingin memulai bisnis frozen food ada baiknya baca dulu beberapa tips dibawah ini.

Pemilihan Produk

Berbagai macam produk makanan beku (Frozen Food) dapat anda temui di pasaran. Namun Sebelum anda memulai bisnis ini, ada baiknya anda melakukan riset pasar terlebih dahulu. Catat beberapa produk makanan beku yang sedang trend atau banyak disukai oleh konsumen. Selain itu perlu juga melakukan riset ketersediaan bahan baku disekitar wilayah anda. Umumnya bahan baku yang cukup melimpah adalah daging sapi dan ayam. Namun jika tempat tinggal anda berada di dekat laut ada baiknya mencoba dari bahan baku seafood.

Pemasaran Produk

Setelah anda memiliki produk untuk dijual, tahap berikutnya adalah pemasaran kepada konsumen. Pemasaran dapat dilakukan secara online maupun offline. Pada pemasaran secara online, perlu anda pikirkan sistem pengiriman kepada konsumen.  Hal ini tidak berlaku jika pasar yang anda tuju hanya didalam kota, karena konsumen dapat langsung datang ketoko anda. Beda lagi dengan cara offline, pemasaran dilakukan dengan menitipkan ketoko – toko atau lewat agen yang bekerja sama dengan anda. Lebih lanjut anda dapat menerapkan sistem waralaba pada bisnis anda.

Penyimpanan Frozen Food

Untuk menjaga kualitas dari produk makanan beku anda penting sekali memilih alat pendingin yang berkualitas bagus. Karena makanan beku sangat terpengaruh dari perubahan suhu. Selain menjaga dari bakteri suhu pendingin juga menjaga kualitas dari produk itu sendiri.

Izin dan lisensi dari Pemerintah

Ijin dan lisensi juga penting untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Terutama Sertifikat Halal dan sertifikat dari badan POM. Karena dengan adanya kedua sertifikat ini, konsumen tidak ragu untuk memilih produk yang anda jual. Selain dua sertifikat diatas jangan lupa mengurus izin usaha di kantor pemerintahan di kota anda.




Referensi

http://idebisnis.pranap.com/prospek-peluang-bisnis-yang-menjanjikan-di-tahun-2015.html
http://www.femina.co.id/isu.wanita/karier/merintis.bisnis.frozen.food/005/001/189
http://mulaiusaharumahan.blogspot.com/2015/01/memulai-usaha-frozen-food.html


0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com