1. Salah setting Aperture (Diafragma)
Ini dapat dimengerti bahwa semakin kecil diafragma, semakin luas nilai dari DOF (Depth of Field). DOF sangat penting dalam dunia fotografi jika settinganmu tepat maka kamu akan mendapatkan hasil yang optimal untuk latar depan dari hasil fotomu. Untuk fotografi landscape kami sarankan kamu mengatur di nilai tengah seperti f-11, f-16 lebih baik daripada f-22 dan f-32. Dengan mengatur nilai tengah mungkin akan mengurangi hasil dari ketajaman hasil foto kamu, tapi ini lebih baik karena ketajaman hasil foto kamu akan lebih rata.
Cobalah untuk mengganti-ganti dari nilai f ini (diafragma) karena nanti pada akhirnya kamu akan dapat menemukan pengaturan yang sempurna untuk kebutuhan fotografi kamu.
2. Suka dengan auto fokus daripada manual fokus
Lebih baik menggunakan manual fokus dengan kamera kamu di atas tripod dan kamu bisa atur parameter yang lebih tepat daripada kamu mengatur dengan auto fokus karena bisa jadi nilai-nilai variabel yang dibuat hitung otomatis oleh kamera kamu bisa melakukan kesalahan yang minor.
Untuk mendapatkan keakurasian yang tepat kamu dapat mengatur dengan jarak fokal yang tepat untuk dapat memudahkan kamu dapat melihat aturan dari lensa kamu.
3. Melakukan pembesaran setelah mengunci Fokus
Jenis-jenis lensa yang sekarang beredar memiliki nilai zoom yang bukan nilai sebenarnya. Kesalahan terbesar fotografer adalah dengan merubah zoom dari lensa jadi fokus bisa saja berubah.
Untuk memudahkan anda selalu tempatkan pengaturan fokus di terakhir setelah anda atur semua seperti zooming dan lain-lain
Ini merupakan 3 kesalahan yang paling sering dilakukan oleh fotografer-fotografer landscape masih ada beberapa kesalahan yang paling sering lagi. Akan kami bahas di artikel selanjutnya.
sumber : Digital Camera World
0 komentar:
Posting Komentar