Jumat, 27 Maret 2015

Membuat Table Di HTML

Sekilas tentang tabel.
Tabel (table) sangat diperlukan ketika kita ingin menampilkan data yang berbentuk kolom-kolom. Dulu sebelum adanya CSS, table digunakan untuk membuat layout website namun saat ini sudah jarang dipakai sebagai layout karena faktor file yang cenderung lebih besar sehingga mempengaruhi waktu akses yang lebih lama, dalam pengelolaan dan pengeditan pun jauh lebih rumit karena banyaknya tag-tag yang dihasilkan.
Cara membuat tabel.
Untuk membuat table yang sederhana ada 3 elemen utama yaitu table, tr dan td. Tag <table> adalah untuk membuat tabel kemudian di ikuti dengan tag <tr> (table rows) adalah untuk membuat baris pada tabel kemudian tag <td> (table data) adalah untuk membuat kolom pada tabel, kolom-kolom hasil dari tr dan td ini disebut dengan table cell yaitu sebagai lokasi dimana kita memasukkan data-data yang akan di tampilkan.
Berikut adalah contoh tabel yang terdiri dari 3 baris dan 2 kolom.

<table border="1">
 <tr>
  <td>Cell 1 - Baris 1 Kolom 1</td>
  <td>Cell 2 - Baris 1 Kolom 2</td>
 </tr>
 <tr>
  <td>Cell 3 - Baris 2 Kolom 1</td>
  <td>Cell 4 - Baris 2 Kolom 2</td>
 </tr>
 <tr>
  <td>Cell 5 - Baris 3 Kolom 1</td>
  <td>Cell 6 - Baris 3 Kolom 2</td>
 </tr> 
</table>
Hasil:

Cell 1 – Baris 1 Kolom 1 Cell 2 – Baris 1 Kolom 2
Cell 3 – Baris 2 Kolom 1 Cell 4 – Baris 2 Kolom 2
Cell 5 – Baris 3 Kolom 1 Cell 6 – Baris 3 Kolom 2
Dalam contoh sengaja ditambah dengan atribut border agar kita dapat melihat posisi dari tabel tersebut, karena secara default nilai dari border ini adalah 0 jika tidak disertakan dengan tag <table>.
Mengatur lebar dan tinggi tabel.
Untuk mengatur lebar table digunakan atribut width atau bisa juga dengan style CSS dengan properti width. Untuk lebar dan tinggi dari td kita gunakan atribut style dengan properti width dan height.
Berikut adalah contoh tabel dengan lebar 75% dari lebar dokumen dan lebar kolom masing 50% dengan tinggi pada baris pertama adalah 40px.
 
<table border="1" width="75%">
 <tr>
  <td style="width:50%;height:40px;">Baris 1 Kolom 1</td>
  <td>Baris 1 Kolom 1</td>
 </tr>
 <tr>
  <td>Baris 2 Kolom 1</td>
  <td>Baris 2 Kolom 2</td>
 </tr>
 <tr>
  <td>Baris 3 Kolom 1</td>
  <td>Baris 3 Kolom 2</td>
 </tr>
</table>
Hasil:

Baris 1 Kolom 1 Baris 1 Kolom 1
Baris 2 Kolom 1 Baris 2 Kolom 2
Baris 3 Kolom 1 Baris 3 Kolom 2
Untuk satuan ukuran widht dan height dari atribut maupun style tersebut kita dapat menggunakan px atau %. Untuk pengaturan lebar dan tinggi pada td kita cukup memasukkan pada kolom pertama secara otomatis kolom-kolom berikutnya akan mengikuti pengaturan tersebut.
Menggabungkan kolom pada tabel
Table Cell atau baris dan kolom dari tabel tersebut dapat kita gabungkan sesuai kebutuhan bentuk tabel yang diinginkan.
Untuk menggabungkan kolom dalam tabel digunakan atribut colspan.
 
<table border="1" width="75%">
 <tr>
  <td colspan="2">Gabungan Kolom 1&amp;2 pada Baris 1</td>
 </tr>
 <tr>
  <td style="width:50%">Baris 2 Kolom 1</td>
  <td>Baris 2 Kolom 2</td>
 </tr>
 <tr>
  <td>Baris 3 Kolom 1</td>
  <td>Baris 3 Kolom 2</td>
 </tr>
</table>
Hasil:

Gabungan Kolom 1&2 pada Baris 1
Baris 2 Kolom 1 Baris 2 Kolom 2
Baris 3 Kolom 1 Baris 3 Kolom 2
Sedangkan untuk menggabungkan baris dalam tabel digunakan atribut rowspan.
 
<table border="1" width="75%">
 <tr>
  <td style="width:50%" rowspan="2">Gabungan Baris 1&amp;2 pada Kolom 1</td>
  <td>Baris 1 Kolom 2</td>
 </tr>
 <tr>
  <td>Baris 2 Kolom 2</td>
 </tr>
 <tr>
  <td>Baris 3 Kolom 1</td>
  <td>Baris 3 Kolom 2</td>
 </tr>
</table>
Hasil:

Gabungan Baris 1&2 pada Kolom 1 Baris 1 Kolom 2
Baris 2 Kolom 2
Baris 3 Kolom 1 Baris 3 Kolom 2
Mengatur jarak kolom pada tabel
Untuk mengatur posisi cell dalam tabel digunakan atribut cellpadding dan cellspacing.
Cellpadding adalah untuk pengaturan sisi dari bagian dalam cell.
 
<table border="1" width="75%" cellpadding="8">
 <tr>
  <td style="width:50%;">Baris 1 Kolom 1</td>
  <td>Baris 1 Kolom 2</td>
 </tr>
 <tr>
  <td>Baris 2 Kolom 1</td>
  <td>Baris 2 Kolom 2</td>
 </tr>
</table>
Hasil:

Baris 1 Kolom 1 Baris 1 Kolom 2
Baris 2 Kolom 1 Baris 2 Kolom 2
Sedangkan Cellspacing adalah pengaturan sisi dari bagian luar cell.
 
<table border="1" width="75%" cellspacing="8">
 <tr>
  <td style="width:50%">Baris 1 Kolom 1</td>
  <td>Baris 1 Kolom 2</td>
 </tr>
 <tr>
  <td>Baris 2 Kolom 1</td>
  <td>Baris 2 Kolom 2</td>
 </tr>
</table>
Hasil:

Baris 1 Kolom 1 Baris 1 Kolom 2
Baris 2 Kolom 1 Baris 2 Kolom 2
Membuat titel pada tabel.
Untuk tabel yang lengkap dengan titel, kita bisa menambahkan tag <caption> tepat setelah tag <table> dan kita juga bisa mengganti td dengan th (table heading) sebagai titel dari baris maupun kolom.
Caption dan th akan secara otomatis berada pada posisi tengah dan th akan menghasilkan tulisan tebal.
 
<table border="1" width="75%">
<caption>Disini adalah titel tabel ini</caption>
 <tr>
  <th style="width:50%;">Header Kolom 1</th>
  <th>Header Kolom 2</th>
 </tr>
 <tr>
  <td>Baris 1 Kolom 1</td>
  <td>Baris 1 Kolom 2</td>
 </tr>
 <tr>
  <td>Baris 2 Kolom 1</td>
  <td>Baris 2 Kolom 2</td>
 </tr>
</table>
Hasil:
Disini adalah titel tabel ini
Header Kolom 1 Header Kolom 2
Baris 1 Kolom 1 Baris 1 Kolom 2
Baris 2 Kolom 1 Baris 2 Kolom 2
Membuat background pada tabel
Untuk membuat background pada tabel kita gunakan atribut style dengan properti background.
Berikut adalah contoh table dengan background warna kuning muda dengan heading warna merah.
 
<table style="background:#ffc" width="75%" border="1">
 <tr>
  <th style="background:red;width:50%;">Header Kolom 1</th>
  <th style="background:red;">Header Kolom 2</th>
 </tr>
 <tr>
  <td>Baris 1 Kolom 1</td>
  <td>Baris 1 Kolom 2</td>
 </tr>
 <tr>
  <td>Baris 2 Kolom 1</td>
  <td>Baris 2 Kolom 2</td>
 </tr>
</table>
Hasil:

Header Kolom 1 Header Kolom 2
Baris 1 Kolom 1 Baris 1 Kolom 2
Baris 2 Kolom 1 Baris 2 Kolom 2
Seperti kita lihat bahwa border dari cell tersebut terlihat terlalu tebal padahal kita membuat nilai dari atribut border adalah 1px.
Ini terjadi karena secara default atribut cellpadding dan cellspacing pada elemen table memiliki nilai masing-masing 1px.
Jadi untuk menghilangkannya kita harus memasukkan kedua atribut tersebut dengan nilai 0.

<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="background:#ffc" width="75%" border="1">
...
</table>
Atau kita juga bisa menggunakan style CSS yaitu dengan properti border-collapse:collapse.
 
<table style="border-collapse:collapse;background:#ffc" width="75%" border="1">
 <tr>
  <th style="background:red;width:50%;">Header Kolom 1</th>
  <th style="background:red;">Header Kolom 2</th>
 </tr>
 <tr>
  <td>Baris 1 Kolom 1</td>
  <td>Baris 1 Kolom 2</td>
 </tr>
 <tr>
  <td>Baris 2 Kolom 1</td>
  <td>Baris 2 Kolom 2</td>
 </tr>
</table>
Hasil:

Header Kolom 1 Header Kolom 2
Baris 1 Kolom 1 Baris 1 Kolom 2
Baris 2 Kolom 1 Baris 2 Kolom 2
Pada link berikut ini kita akan membuat contoh tabel dengan CSS baik itu dengan atribut style (inline) maupun internal dan eksternal CSS.

Minggu, 22 Maret 2015

PROGRAM PENGGAJIAN KARYAWAN


PROGRAM PENGGAJIAN KARYAWAN

program untuk menghitung gaji karyawan, Dengan ketentuan sbb:

Input :
1. Nama karyawan bisa memuat spasi contoh: rendra rena
2. Nik
3. Jenis kelamin[0=perempuan,1=laki-laki]
4. Status pernikahan[0=single,1=menikah]
5. Kendaraan[0=motor,1=mobil]
6. Gaji pokok
7. Uang makan

Output:
1. Tunjangan dengan syarat :
  • Jika jenis kelamin laki-laki dan status menikah maka mendapat 500 selain itu tunjangan 0
2. Transport dengan syarat :
  •  jika kendaraan mobil maka mendapat 1000
  •  jika kendarran motor maka mendapat 500
  • jika selain itu maka 0
3. Gaji kotor

  • gaji kotor = gaji pokok + tunjangan + uang makan + transport
4. Pajak
  • 5% dari gaji kotor 0.05*gaji kotor
5. Gaji bersih
  • Gaji bersih = gaji kotor - pajak


#include <iostream>
#include <conio>
#include <stdio>

main(){
char nama[50];
int jenis_kelamin, nik, status_pernikahan, kendaraan, gaji_pokok, uang_makan, tunjangan, transport, gaji_kotor, pajak, gaji_bersih;

cout<<"\n";
cout<<" =-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=\n";
cout<<"\n";
cout<<"              PROGRAM SLIP PENGGAJIAN KARYAWAN\n";
cout<<"\n";
cout<<" =-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=\n";
cout<<"\n";
cout<<"                               -=-=Menu Slip Gaji=-=-\n";
cout<<"\n";
cout<<" ====================================================\n";

cout<<" Nama Karyawan : ";gets(nama);
cout<<" NIK                     : ";cin>>nik;
cout<<" Jenis Kelamin 0= Perempuan, 1= Laki-Laki : ";cin>>jenis_kelamin;
cout<<" Status 0 = Single, 1 = Menikah   : ";cin>>status_pernikahan;
cout<<" Kendaraan 0 = motor, 1 = mobil : ";cin>>kendaraan;
cout<<" Masukkan Gaji Pokok    : ";cin>>gaji_pokok
cout<<" Masukkan Uang Makan : ";cin>>uang_makan;

cout<<" ====================================================\n";

if(jenis_kelamin==1 && status_pernikahan==1)
{
tunjangan=500;
}
else{
tunjangan=0;
}
if(kendaraan==0)
{
transport=500;
}
else if(kendaraan==1)
{
transport=1000;
}
else
{
transport=0;
}
gaji_kotor=gaji_pokok+tunjangan+uang_makan+transport;
pajak=0.05*gaji_kotor;
gaji_bersih=gaji_kotor-pajak;

cout<<"            *   Tunjangan   : "<<tunjangan<<endl;
cout<<"            *   Transpor      : "<<transport<<endl;
cout<<"            *   Gaji Kotor   : "<<gaji_kotor<<endl;
cout<<"            *   Pajak           : "<<pajak<<endl;
cout<<" ====================================================\n";
cout<<"            -  Gaji Bersih    : "<<gaji_bersih<<endl;

getch();
}

Kamis, 19 Maret 2015

3 Tanda Kecerdasan Emosi (EQ)


Banyak orang sudah mendengar mengenai EQ atau Emotional Quotient atau Emotional Intelligent yang juga sering disebut dengan Kecerdasan Emosi. Banyak pula orang yang sudah tahu bahwa EQ penting untuk kehidupan dan merupakan indikator kesuksesan yang sangat signifikan.

Namun, jika ditanya, orang seperti apakah yang disebut orang yang cerdas emosi (atau EQ-nya baik)? Banyak orang masih bingung menjawabnya.

Kebanyakan orang berpikir EQ atau Kecerdasan Emosi berkaitan dengan menjadi sabar, tidak marah-marah, baik hati, dan bisa kalem dalam berbagai keadaan. Inilah mitos keliru mengenai Kecerdasan Emosi atau EQ.

Jika Anda benar-benar belajar mendalam tentang Kecerdasan Emosi / EQ, Anda akan mengetahui bahwa cerdas emosi terletak pada PROSES, bukan HASIL. Apa hasil akhir keputusan dan perilaku seseorang tidak bisa serta merta dipakai untuk menilik tingkat Kecerdasan Emosi / EQ seseorang. Karena, sebuah tindakan yang sama, bisa saja dihasilkan dari 2 proses yang bertolak belakang sama sekali.

Misalnya, tindakan memarahi seseorang. Bagi orang yang EQ-nya buruk, dia marah sebagai akibat luapan emosi yang tak bisa ia kendalikan lagi dan ia “lampiaskan” begitu saja dalam kemarahannya. Sebaliknya, orang yang cerdas emosi juga mungkin saja memarahi seseorang, namun tindakan marahnya lahir justru dari penguasaan diri dan pengambilan keputusan secara SADAR bahwa memang dia ingin marah agar mendapatkan hasil yang produktif.

Dua-duanya sama-sama marah, namun proses menghasilkan “marah”nya berbeda. Yang satu kehilangan kontrol diri, sedang yang lain, justru lahir dari awareness dan penguasaan diri yang kuat.

Maka di sinilah sebenarnya esensi Kecerdasan Emosi / EQ, yaitu pada bagaimana proses lahirnya sebuah keputusan atau tindakan, apakah melewati proses pencerdasan emosional? Atau tidak sama sekali.

Nah, dalam artikel kali ini, saya akan membahas mengenai 3 tanda orang yang matang secara emosional, atau bisa dikatakan memiliki Kecerdasan Emosi (EQ) yang kuat. Tentu saja sebenarnya indikatornya bukan hanya 3 ini, tetapi jika saya tuliskan semua, artikel ini akan menjadi sangat panjang.

Mari kita mulai.


#1 Holistic Thinking

Semakin dewasa seseorang, maka seharusnya semakin kuat penguasaan dirinya. Dan itu ditunjukkan melalui cara berpikirnya yang holistik. Artinya, sebelum dia memutuskan atau bertindak, dia sudah menyadari apa dampak dan konsekuensi menyeluruh dari keputusan dan tindakannya.

Lihatlah anak kecil, ketika mereka ingin melakukan sesuatu, mereka SEGERA melakukannya tanpa memikirkan apa akibatnya. Ketika mereka ingin mainan api, mereka segera melakukannya tanpa menyadari bahwa api itu bukan hanya bisa berbahaya untuk dirinya sendiri, tetapi juga bisa menimbulkan bencana buat lingkungan dan orang-orang sekitarnya.

Orang yang dewasa tidak bertindak hanya karena “pengen” atau sekedar karena dorongan meluap oleh perasaannya. Orang yang cerdas emosi tidak marah hanya karena sedang merasa kesal dan ingin marah. Orang yang EQ-nya tinggi, tidak melakukan sesuatu karena dorongan perasaan semata.

Justru anak-anaklah yang melakukan semuanya karena dorongan perasaan mereka. Karena itulah anak-anak, kemampuan penguasaan emosinya masih sangat lemah.

Maka, salah satu tanda kecerdasan emosi (EQ) adalah kemampuan seseorang untuk berpikir secara menyeluruh. Ketika kita memutuskan untuk membeli sesuatu, memutuskan untuk bertindak sesuatu, apakah itu melewati proses berpikir yang holistik? Artinya sudah mempertimbangkan dari banyak sisi (bukan hanya dari sisi keuntungan diri-sendiri semata).



#2 Decide by Character, Not Feeling

Tanda kedua kematangan emosional adalah kemampuannya untuk memutuskan atau bertindak berdasarkan karakter, bukan berdasarkan perasaan.

Karakter adalah sesuatu yang dibangun, bukan dibawa sejak lahir. Karakter lahir dari pengulangan kebiasaan yang terus-menerus.

Contoh, pada saat kita ditawarkan “uang suap”, mungkin dorongan keinginan dan perasaan kita mendorong untuk kita menerimanya. Tetapi, sebagai orang yang cerdas emosi dan matang, kita tidak boleh bertindak berdasarkan “pengen”, namun bertindak berdasarkan karakter apa yang ingin kita bangun dalam diri kita.

Maka, ketika kita bertekad membangun karakter “jujur” dan “berintegritas”, meskipun sebenarnya kita ingin sekali menerima suap itu, namun kita harus tetap memutuskan menolaknya. Inilah yang disebut dengan kompetensi Delay Gratification dalam Kecerdasan Emosi (EQ).



#3 Dealing with Storm

Tanda kematangan emosional yang ketiga adalah ketahanan terhadap tekanan. Orang yang dewasa sudah seharusnya mampu memikul tanggung jawab lebih banyak daripada anak kecil. Dan tanggung jawab berbicara mengenai beban dan pressure.

Salah satu keluhan terbesar terhadap Gen-Y dan Gen-Z adalah kerapuhan mereka dalam menerima tekanan. Tentu saja saya tidak ingin menjadi judgemental terhadap generasi muda, namun dari sudut pandang EQ, orang yang cerdas emosi adalah orang yang bisa mengelola tekanan-tekanan dan memiliki self motivation yang tangguh.

Jika seorang dewasa mudah sekali break down hanya karena sedikit tekanan, apa bedanya dia dengan anak-anak yang dengan segera menangis dan menjerit-jerit ketika dimarahi atau ditegur?

Meski masih ada beberapa indikator EQ lainnya, namun setidaknya dengan melatih 3 hal di atas, sebenarnya kita sudah melatih meningkatkan level Kecerdasan Emosi (EQ) kita.


sumber: http://edukasi.kompasiana.com/2015/03/18/3-tanda-kecerdasan-emosi-eq-731093.html

Cara Membuat link di HTML

Cara Membuat link di HTML

Tujuan kata Hypertext dari HTML adalah membuat sebuah text yang ketika di-klik akan pindah ke halaman lainnya. HTML menggunakan tag <a>untuk keperluan ini.
Link ditulis dengan <a> yang merupakan singkatan cari anchor (jangkar). Setiap tag <a> setidaknya memiliki sebuah atribut href. Dimana href berisi alamat yang dituju (href adalah singkatan dari hypertext reference).
Agar lebih jelas, kita akan lihat menggunakan contoh. Silahkan buka text editor dan buat kode seperti dibawah ini.
Contoh penggunaan tag link <a>:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <title>Penggunaan Tag Link </title>
</head>
<body>
  <h1>Belajar Tag Link</h1>
  <p>Saya sedang belajar HTML dari
  <a href="http://www.duniailkom.com">Duniailkom</a></p>
</body>
</html>
Cara Membuat link di HTML

Alamat Absulut dan Alamat Relatif

Pada contoh diatas kita menuliskan alamat link secara lengkap dengan bagian “http://www.”. Penulisan seperti ini disebut juga dengan external link, yang berarti kita membuat link ke alamat lain di internet, atau lebih dikenal dengan: alamat absolut.
Alamat absolut adalah penulisan alamat file dengan menyertakan nama website, seperti: href=”http://www.duniailkom.com/belajar_html.html”, atau href=”http://www.wikipedia.org”.
Namun jika kita ingin membuat link di dalam situs yang sama, maka tidak perlu menyebutkan alamat lengkap tersebut. Tetapi cukup mencantumkan alamat file yang dituju relatif kepada file saat ini. Jenis alamat ini disebut alamat relatif.
Sebagai contoh alamat relatif, apabila kita ingin membuat link kepada file hello.html pada folder yang sama dengan file saat ini, maka atribut hrefnya, berisi: href=”hello.html”. Berikut adalah kode HTMLnya:
Contoh penggunaan tag link <a> untuk alamat relatif:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <title>Penggunaan Tag Link </title>
</head>
<body>
  <h1>Belajar Tag Link</h1>
  <p>Halaman HTML pertama saya adalah <a href="hello.html">Hello</a></p>
</body>
</html>
Cara Membuat link di HTML Relative
Alamat absolute ditulis dengan lengkap, seperti http://www.duniailkom.com, atau jika kita merujuk kepada halaman tertentu, menjadi http://www.duniailkom.com/nama_halaman.html.
Alamat relatif maksudnya adalah relatif kepada file tempat kita memanggil link ini. Seandainya nama file kita adalah belajar_link.html, dan dalam folder yang sama terdapat halaman belajar_list.html, kita dapat menggunakan href=”belajar_list.html” untuk membuat link ke halaman belajar_list.html .
Jika file tersebut berada di dalam folder lagi_belajar, maka alamat relatifnya menjadi href=”lagi_belajar/belajar_list.html. Namun bagaimana jika halaman tersebut berada 2 tingkat di luar folder saat ini? Kita dapat menggunakan href=”../../belajar_list.html, untuk naik 2 folder diatasnya.

Atribut tag <a>: target

Atribut penting lainnya dari tag <a> adalah target. Atribut ini digunakan untuk menentukan apakah link yang dituju terbuka di jendela browser saat ini, atau terbuka di jendela baru.
Secara default, setiap link yang kita tulis akan terbuka pada jendela yang sama (menimpa halaman web saat ini). Tetapi apabila kita ingin halaman tersebut terbuka pada tab baru, gunakan atribut target=”_blank”.
Contoh penggunaan tag link <a> dengan atribut target:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Penggunaan Tag Link </title>
</head>
<body>
<h1>Belajar Tag Link</h1>
<p>Saya sedang belajar html dari <a href="http://www.duniailkom.com"
target=”_blank”>Duniailkom</a> dan akan terbuka pada tab baru</p>
</body>
</html>
Cara Membuat link di HTML 3
Jika kita men-klik link tersebut, maka halaman duniailkom.com akan terbuka di tab baru, dan tidak menimpa tab saat ini.

Selasa, 17 Maret 2015

Text Berjalan

Salah satu bentuk modifikasi tulisan di blog adalah dengan membuat efek teks yang bisa bergerak. Bisa dari kanan ke kiri, atau dari atas ke bawah dan sebaliknya. Teks efek ini disebut marquee, untuk lebih jelasnya pengertian dari Marquee adalah bahasa HTML untuk memberikan efek sebuah kata atau kalimat menjadi berjalan atau bergerak. Marquee ini mempunyai daya tarik tersendiri karena animasi berjalan/bergeraknya tersebut, selain itu penggunaan marquee ini bisa menghemat tempat pada blog anda.
 
Misalkan anda mempunyai sebuah widget khusus pertukaran link yang di pasang di sidebar, bila pertukaran link anda sudah mencapai puluhan atau ratusan tentu saja akan membuat sidebar anda menjadi sangat panjang dan yang pasti akan terlihat sangat jelek.
 
Kekurangan marquee yang baru saya temukan adalah ketika konten atau isi dari marquee melebihi kapasitas (height atau width), sewaktu loading blog belum selesai seluruh isi marquee akan terlihat, dan itu memang cukup mengganggu juga. Berikut beberapa atribut yang bisa digunakan untuk marquee agar terlihat lebih bagus dan cantik 
  • bgcolor : Atribut ini digunakan untuk mengatur background dari text yang akan diberi efek marquee.
  • direction : Digunakan untuk mengatur gerakan dari text tersebut (up, down, left right).
  • scrollamount : Untuk mengatur kecepatan dari gerakan text (angka dalam px), semakin tinggi angka yang digunakan, maka akan semakin cepat gerakan dari textnya.
  • behaviour : Untuk mengatur efek dari gerakannya (slide, scroll, alternate).
  • width : Untuk mengatur lebar dari area text nya (dinyatakan dalam px atau %).
  • height : Untuk mengatur tinggi dari area text nya (dinyatakan dalam px atau %).
  • align : Untuk mengatur posisi (center, left, right).
  • onmouseover : Untuk memberhentikan efek ketia disorot(hover) mouse.
  • onmouseout : Untuk melanjutkan efek bila mouse sudah tidak menyorot(hover) text.
Sebenarnya masih banyak atribut-atribut lain yang bisa anda gunakan, atribut diatas hanyalah atribut yang sering digunakan. Sekarang kita lihat contoh dari efek-efek marquee ini.

Contoh marquee dari kiri ke kanan  

<marquee direction="right" scrollamount="2"> Contoh Marquee dari kiri ke kanan </marquee>
Contoh Marquee dari kiri ke kanan

Contoh marquee dari kanan ke kiri 

<marquee direction="left" scrollamount="2"> Contoh Marquee dari kanan ke kiri </marquee>
Contoh Marquee dari kiri ke kanan

Contoh marquee dari atas ke bawah  

<marquee direction="down" scrollamount="2" height="100" width="50%"> Contoh Marquee dari atas ke bawah </marquee>
Contoh Marquee dari atas ke bawah

Contoh marquee dari bawah ke atas  

<marquee direction="up" scrollamount="2" height="100" width="50%"> Contoh Marquee dari bawah ke atas </marquee>
Contoh Marquee dari bawah ke atas

Contoh marquee dengan menggunakan background biru dan warna font putih  

<font color="white"><marquee direction="right" scrollamount="2" bgcolor="blue"> Contoh Marquee dengan menggunakan background biru dan warna font putih </font></marquee>
Contoh Marquee dengan menggunakan background biru dan warna font putih

Contoh marquee berhenti bergerak ketika di sorot mouse dan bergerak kembali ketika sudah tidak di sorot  

<marquee direction="down" scrollamount="2" onmouseover="this.stop()" onmouseout="this.start()" height="100"> Contoh marquee berhenti bergerak ketika di sorot mouse dan bergerak kembali ketika sudah tidak di sorot </marquee>
Contoh marquee berhenti bergerak ketika di sorot mouse dan bergerak kembali ketika sudah tidak di sorot
Itulah beberapa contoh efek-efek marquee yang bisa anda gunakan, anda bisa berexplorasi lebih jauh lagi. Silahkan anda bereksperimen sendiri.
Selamat mencoba !

Web Service

Apa itu Web Service?

Web service menurut W3.org mendefinisikan web service sebagai “sebuah software aplikasi yang dapat teridentifikasi oleh URI dan memiliki interface yang didefiniskan, dideskripsikan, dan dimengerti oleh XML dan juga mendukung interaksi langsung dengan software aplikasi yang lain dengan menggunakan message berbasis XML melalui protokol internet”.
Web service adalah sebuah sofware aplikasi yang tidak terpengaruh oleh platform, ia akan menyediakan method-method yang dapat diakses oleh network. Ia juga akan menggunakan XML untuk pertukaran data, khususnya pada dua entities bisnis yang berbeda.
Definisi lain : Web service  adalah sistem software yang dirancang untuk mendukung interopabilitas mesin-ke-mesin yang dapat berinteraksi melalui jaringan.  Web service memiliki antarmuka yang dijelaskan dalam format mesin-processable (khusus WSDL). Sistem lain berinteraksi dengan  Web service dalam cara ditentukan oleh deskripsi dengan menggunakan pesan SOAP, biasanya disampaikan menggunakan HTTP dengan serialisasi XML dalam hubungannya dengan Web lainnya yang terkait standar.
Dalam pengertian yang sederhana , XML Web Services dapat di definisikan sebagai aplikasi yang diakses oleh aplikasi yang lain. Mungkin orang berpendapat itu semacam web site, tetapi itu bukan demikian. Ada perbedaan – perbedaan yang membedakan dengan web site.
Perbedaan tersebut dapat dilihat dibawah ini :

WEB SITE
  1. Memiliki web interface
  2. Dibuat untuk ber interaksi langsung dengan user
  3. Dibuat untuk bekerja pada web browser.
WEB SERVICES
  1. Tidak memiliki interface yang bagus
  2. Dibuat untuk ber interaksi langsung dengan applikasi yang lain baik beda OS / Konsep sekalipun.
  3. Dibuat untuk bekerja pada semua tipe client applikasi / perangkat device
Beberapa karakteristik dari web service adalah:
  • Message-based
  • Standards-based
  • Programming language independent
  • Platform-neutral
Beberapa key standard didalam web service adalah: XML, SOAP, WSDL and UDDI.
SOAP (Simple Object Access Protocol) adalah sebuah XML-based mark-up language untuk pergantian pesan diantara aplikasi-aplikasi. SOAP berguna seperti sebuah amplop yang digunakan untuk pertukaran data object didalam network. SOAP mendefinisikan empat aspek didalam komunikasi: Message envelope, Encoding, RPC call convention, dan bagaimana menyatukan sebuah message didalam protokol transport.
Sebuah SOAP message terdiri dari SOAP Envelop dan bisa terdiri dari attachments atau tidak memiliki attachment. SOAP envelop tersusun dari SOAP header dan SOAP body, sedangkan SOAP attachment membolehkan non-XML data untuk dimasukkan kedalam SOAP message, di-encoded, dan diletakkan kedalam SOAP message dengan menggunakan MIME-multipart.

WSDL (Web Services Description Language) adalah sebuah XML-based language untuk mendeskripsikan XML. WSDL menyediakan service atau layanan yang mendeskripsikan service request dengan menggunakan protokol-protokol yang berbeda dan juga encoding. WSDL memfasilitasi komunikasi antar aplikasi. WSDL akan mendeskripsikan apa yang akan dilakukan oleh web service, bagaimana menemukannya dan bagaimana untuk mengoperasikannya.
Spesifikasi WSDL mendefinisikan tujuh tipe element:
  1. Types – element untuk mendefinisikan tipe data. Mereka akan mendefinisikan tipe data (seperti string atau integer) dari element didalam sebuah message.
  2. Message – abstract, pendefinisian tipe data yang akan dikomunikasikan.
  3. Operation – sebuah deskripsi abstract dari sebuah action yang didukung oleh service.
  4. Port Type – sebuah koleksi abstract dari operations yang didukung oleh lebih dari satu endpoints.
  5. Binding – mendefinisikan penyatuan dari tipe port (koleksi dari operasioperasi) menjadi sebuah protokol transport dan data format (ex. SOAP 1.1 pada HTTP). Ini adalah sebuah protokol konkret dan sebuah spesifikasi data format didalam tipe port tertentu.
  6. Port – mendefinisikan sebuah komunikasi endpoint sebagai kombinasi dari binding dan alamat network. Bagi protokol HTTP,  sebuah bentuk dari URL sedangkan bagi protokol SMTP, ini adalah sebuah form dari email address.
  7. Service – satu set port yang terkorelasi atau suatu endpoints.
WSDL mendefinisikan service sebagai sebuah koleksi dari endpoints network. Sebuah definisi abstrak dari endpoints dan messages adalah ia bersifat terpisah dari pembangunan network atau penyatuan data format. Pembagian ini menyebabkan penggunaan kembali abstract description dari data yang akan dipertukarkan (message exchange) dan abstract collection dari operasi (ports) Protokol konkret dan spesfikasi data format bagi tipe port tertentu menentukan binding yang dapat digunakan kembali(reusable). Sebuah port adalah sebuah network address yang dikombinasikan reusable binding; sebuah service adalah koleksi dari port-port.

Sedangkan UDDI (Universal Description, Discovery and Integration) adalah sebuah service registry bagi pengalokasian web service. UDDI mengkombinasikan SOAP dan WSDL untuk pembentukan sebuah registry API bagi pendaftaran dan pengenalan service. Ia menyediakan sebuah area umum dimana sebuah organisasi dapat mengiklankan keberadaan mereka dan service yang diberikan (web service).
Semantik pada Web service adalah harapan bersama tentang perilaku layanan, khususnya dalam menanggapi pesan yang dikirim ke tujuan. Akibatnya, ini adalah “kontrak” antara entitas pemohon dan badan penyedia tentang tujuan dan konsekuensi dari interaksi. Meskipun kontrak ini merupakan keseluruhan perjanjian antara entitas penanya dan entitas penyedia tentang bagaimana dan mengapa masing-masing agen akan berinteraksi, itu belum tentu tertulis atau eksplisit dinegosiasikan. Ini mungkin eksplisit atau implisit, lisan atau tertulis, mesin processable atau manusia berorientasi, dan mungkin suatu perjanjian hukum atau kesepakatan informal (non-hukum).

Ada banyak cara bahwa entitas penanya mungkin terlibat dan menggunakan Web service. Secara umum, langkah-langkah yang luas berikut yang diperlukan, seperti yang diilustrasikan pada Gambar 1.  (1) pemohon dan penyedia entitas menjadi dikenal satu sama lain (atau setidaknya satu menjadi tahu untuk yang lain); (2) peminta dan penyedia entitas entah bagaimana setuju pada deskripsi layanan dan semantik yang akan mengatur interaksi antara pemohon dan agen penyedia; (3) deskripsi layanan dan semantik direalisasikan oleh pemohon dan agen penyedia, dan (4) pemohon dan agen penyedia bertukar pesan, sehingga melakukan beberapa tugas atas nama pemohon dan badan penyedia. (Ie, pertukaran pesan dengan agen penyedia merupakan wujud nyata dari berinteraksi dengan layanan Web penyedia entitas.)


Arsitektur Web service melibatkan teknologi berlapis banyak dan saling terkait. Ada banyak cara untuk memvisualisasikan teknologi ini, seperti halnya ada banyak cara untuk membangun dan menggunakan Web service. Gambar 2 di bawah ini memberikan sebuah ilustrasi dari beberapa keluarga teknologi.


Kapan Kita Gunakan Web Services ?
Web Services itu digunakan saat kita akan mentransformasi sebuat bisnis logik / sebuah class dan object yang terpisah dalam 1 ruang lingkup yang menjadi satu, sehingga tingkat keamanan dan security dapat di tangani dengan baik. Selain itu Web Service juga lebih mudah dalam process deploymentnya, karena tidak memerlukan registrasi khusus ke dalam sistem operasi. Web Service cukup diupload ke Web Server dan siap diakses oleh pihak-pihak yang telah diberikan otorisasi. Web Service berjalan di port 80 yang merupakan protokol standar HTTP, dengan demikian mengurangi resiko terblokir oleh firewall. Kendala arsitektur COM/DCOM adalah memerlukan konfigurasi khusus di sisi firewall, dan  ini tidak perlu dilakukan untuk mengakses Web Service.

Beberapa vendor luar negeri mulai berkolaborasi satu sama lain dengan konsep web services , diantaranya : IBM, Microsoft , SUN , ORACLE Diantaranya contoh web services yang sudah jadi dan dipakai adalah web services keluaran Microsoft ( Microsoft Passport ) – web services untuk user name dan password yang sudah dipasang di web site  Microsoft dan HOTMAIL.
Mau contoh aplikasi sederhana web service, tunggu artikel berikutnya..!


Sumber : ilmukomputer.com, w3.org dan berbagai sumber.

8 Langkah Membuat Concept Art Keren!

“Battle of Kuska”
How to Make a Concept Art by Mark Bulahao



Membuat Concept Art merupakan sebuah proses rumit untuk menciptakan sebuah artwork yang memiliki kekuatan cerita yang dramatis yang dibangun dari berbagai unsur seperti komposisi, detail, Point of Interest, drama, karakter yang kuat, gesture dan postur yang dinamis dan sebuah logika dalam kesatuan banyak unsur tadi. Bagaimanakah kita membuat sebuah komposisi yang menarik? Berikut step by step membuat Concept Art oleh Mark Bulahao, seorang Concept Artist dan Illustrator dari Filipina.

1. Ide
Ide bisa datang dari mana saja. Salah satu cara yang sering digunakan para artist adalah dengan membuat system thumbnail, kita bisa memecahkan beberapa ide dalam pikiran kita dan memutuskan satu konsep terbaik dari beberapa ide dalam thumbnail. Ide juga bisa datang dari referensi; kita bisa melihat sebuah hal yang menarik dalam sebuah referensi, baik dari artwork, film, maupun realita yang memberikan sebuah inspirasi untuk membuat sesuatu yang baru dari bagian inspirasi tersebut. Nha, sekeren apapun idenya, langkah selanjutnya yang paling penting adalah eksekusi.

2.Komposisi
Komposisi adalah hal yang krusial dalam sebuah artwork. Sekeren apapun finishingnya, tanpa komposisi yang bagus, sebuah artwork akan sia-sia. Salah satu membuat komposisi yang bagus dengan system pengelompokan value (obyek terdekat adalah yang paling gelap, dan makin jauh nakin terang). Gunakan teknik grayscale dan brush yang standar untuk mendapatkan area obyek yang tajam (sharp) sehingga siluetnya lebih jelas. Gunakan beberapa layer untuk memisahkan obyek-obyek yang penting, misalnya karakter atau foreground untuk memudahkan memanage painting.

a. Diagonal Lines

Garis – garis horizontal memberikan rasa tenang (sense of calm) sedangkan garis vertical mengekspresikan ketegasan. Garis diagonal memberikan sensasi gerakan (sense of movement) yang dibutuhkan dalam membuat sebuah komposisi yang dinamis sehingga garis diagonal sebaiknya lebih dominan.
Garis diagonal hijau adalah garis yang paling menarik, sedangkan garis yang merah yang berlawanan sudutnya kurang miring sehingga kurang dinamis namun garis merah ini menciptakan kontras dan asimetri yang menguatkan drama dalam komposisi.
Pertemuan garis merah dan hijau mirip sebuah pertemuan pedang yang simpang siur dengan satu garis lebih dominan. Sebuah cakrawala dengan sudut yang miring mungkin bisa ditambahkan agar lebih menarik, tapi contoh di sini menggunakan garis yang flat.
b. Composition Path (Garis Komposisi)

Garis diagonal juga lebih kuat daya tariknya dibanding vertical dan horizontal, jadi garis diagonal bisa digunakan untuk menarik mata mereka yang melihat artwork dan mengarahkannya pada point of interest yang kita inginkan. Gambar di bawah menunjukkan posisi dimana daya tarik komposisi berada. Beberapa detail, warna dan lighting akan diletakkan di area hijau
c. Variasi dan kesatuan
Keseragaman menciptakan kesatuan. Variasi menciptakan kontras dan interest. Sangat bagus sekali untuk bisa menyeimbangkan kedua hal ini. Contoh dalam gambar ini, penyerang memiliki desain yang sama tapi variasi pada persenjataan dan tamengnya sangat menyolok. Terlihat juga variasi pada gerakan mereka walaupun mereka memiliki kesamaan tujuan yaitu membunuh, menghindar, mati atau sekarat. Salah satu penyerang mengokang senjata laras panjang sementara yang lain menarik pelatuk. Seorang penyerang berteriak sementara yang lain dalam gerakan tanpa suara, dll. Kontradiksi juga bisa dilihat di antara kaki para tentara dan prajurit berkuda, dan perbedaan ketinggian antara penunggang kuda. Sementara seorang penduduk suku menusuk penyerang di atas semua karakter yang memberi aura dominan dalam momen ini. Sebuah “moment of Glory” yang nyaris berakhir bisa tertangkap lewat adegan ini.

3. Warna

Pertama, buatlah seleksi untuk mengisolasi area siluete yang akan dipainting. Gunakan brush “hard” yang diseting ke Color Mode. Color Mode hanya merubah warna namun tidak akan merubah value. Sehingga dalam hal ini perhatikan value dengan baik, penguasaan value akan menentukan hasil akhir setelah proses coloring. Makin dekat obyek maka warnanya akan semakin tajam. Ini barulah proses pewarnaan dasar. Coloring yang lebih detail akan dilakukan selama progress.

4. Revisi dan Improvisasi

Seperti yang terlihat di step sebelumnya, terlihat beberapa penambahan shadow. Penambahan shadow yang lebih gelap namun tidak menyimpang dari value yang telah dibuat. Dan perlu diingat, jangan buru-buru dan tergoda membuat detail karena pada proses ini detailing bisa saja salah karena beberapa obyek tidak perlu detail. Karena itu terkadang perlu untuk sesekali berhenti sejenak atau melakukan hal lain agar ketika kita kembali mengerjakan artwork kita, kita bisa melihat dengan mata yan glebih fresh dan bisa menemukan titik-titik kesalahan atau bagian yang perlu diimprove.

Pada kasus artwork ini, setelah jeda sejenak, dilakukan beberapa perubahan, antara lain ke-5 prajurit di sebelah kanan kurang intens terlibat dalam pertempuran, sebaliknya mereka terlihat seperti orang-orang malas yang tidak tahu harus berbuat apa. Jadi ada beberapa koreksi untuk membuatnya menjadi dinamis dan posenya sedikit lebih kokoh. Dua orang penombak sedang menyorongkan tombaknya dan bukannya hanya sekedar menunjukkan tombaknya. Prajurit ke tiga sebelah kanan seharusnya menunjuk jari sembari meneriakkan perintah. Di sini ia dibuat seolah sedang bergelut dengan penduduk suku asli, ini membuat adegannya lebih menarik. Prajurit terdekat dibiarkan terlihat berteriak. Angle dari karakter penduduk asli juga diubah dan topengnya terserabut dari dirinya. Ini akan menambahkan sensasi ketinggian dan gerakan lebih bagus lagi.
Di sini bisa dilihat gambar sebelumnya dipilih warna keabu2an dan kebiruan untuk pepohonan sehingga pepohonan malah terlihat freeze, jadi ada sedikit perubahan dengan penambahan warna coklat sehingga terlihat lebih hidup. Ada beberapa perubahan jarak dan ukuran pohon untuk menambah dimensi.

5. Dappled Lighting

Dalam kondisi normal lighting, Mark selalu menambahkan lighting di awal proses, tapi untuk lighting yang “Dappled”/belang-belang akan lebih mudah apabila dipainting dengan diffused lighting kemudian menambahkan beberapa lighting tipis di beberapa area kemudian. Caranya adalah, pertama menggelapkan gambar dengan menurunkan lightness menggunakan Hue and Saturation. Kemudian gunakan seting airbrush untuk membuat overlay dengan warna kuning muda terang. Paintinglah dengan tipis sehingga nyaris tidak terlihat. Jangan terburu-buru memberi efek bright karena akan merusak detail dan tekstur. Tambahkan juga sedikit magenta dan ungu pada beberapa bayangan menggunakan color mode. Pemberian warna dingin ini akan menonjolkan warna hangat. Ingat garis-garis imajiner komposisi agar jatuhnya lighting tetap natural dan jangan sampai merusak point of interest.

6. Dust and Smoke


Efek-efek atmosperik seperti debu, asap dan kabut sangat bagus untuk memisahkan obyek dan memberi kekuatan pada sensasi kedalaman
Pertama gunakan brush soft dengan mode layer Normal. Arah paintingnya adalah pararel dengan garis diagonal. Kemudian gunakan brush yang lebih kecil untuk memberi sedikit bentuk. Debu dan asap menangkap cahaya juga.

7. Detail

Beberapa bagian telah menjadi detail selama proses. Kadang memberi detail di manapun yang kita suka sah-sah saja. Untuk menentukan di mana detail sebaiknya ditempatkan, bisa dengan mempergelap gambar dan memperterang lighting. Di sini ditambahkan detail sinar matahari dengan brush soft ukuran besar dan kemudian ukuran brush kecil dengan mode overlay. Bisa juga gunakan brush textur dengan merubah setting pada Dengan keseluruhan gambar yang hampir selesai kita bisa fokus pada detail dan perubahan minor. Yang perlu diperhatikan dalam detailing adalah distribusi detail harus konsisten, distribusi detail yang buruk akan menurunkan kualitas artwork.

8.Sentuhan Akhir

Sentuhan akhir biasanya terdiri dari proses memantapkan konsistensi brush, menghaluskan beberapa bagian dan menambahkan bagian-bagian yang perlu. Pertama, background paling jauh akan dibuat blur dengan Gaussian Blur. Kemudian menaikkan intensitas highlights pada focal point utama dengan Color Dodge . Beberapa pinggiran obyek sedikit dihaluskan dengan brush soft untuk menghindari kesan “potongan kasar”. Gunakan juga brush dengan mode Soft Light pada beberapa bagian untuk menonjolkan warna, seperti darah, tembakan peluru dan beberapa partikel di cahaya.

Dan inilah hasil akhirnya

Komposisi adalah hal yang krusial dalam sebuah artwork. Sekeren apapun finishingnya, tanpa komposisi yang bagus, sebuah artwork akan sia-sia. Salah satu membuat komposisi yang bagus dengan system pengelompokan value (obyek terdekat adalah yang paling gelap, dan makin jauh nakin terang). Gunakan teknik grayscale dan brush yang standar untuk mendapatkan area obyek yang tajam (sharp) sehingga siluetnya lebih jelas. Gunakan beberapa layer untuk memisahkan obyek-obyek yang penting, misalnya karakter atau foreground untuk memudahkan memanage painting.
a. Diagonal Lines - See more at: http://www.carrotacademy.com/battle-kuska-concept-art-mark-bulahao/#sthash.pMk0EgSc.dpuf
Komposisi adalah hal yang krusial dalam sebuah artwork. Sekeren apapun finishingnya, tanpa komposisi yang bagus, sebuah artwork akan sia-sia. Salah satu membuat komposisi yang bagus dengan system pengelompokan value (obyek terdekat adalah yang paling gelap, dan makin jauh nakin terang). Gunakan teknik grayscale dan brush yang standar untuk mendapatkan area obyek yang tajam (sharp) sehingga siluetnya lebih jelas. Gunakan beberapa layer untuk memisahkan obyek-obyek yang penting, misalnya karakter atau foreground untuk memudahkan memanage painting.
a. Diagonal Lines - See more at: http://www.carrotacademy.com/battle-kuska-concept-art-mark-bulahao/#sthash.pMk0EgSc.dpuf

Senin, 16 Maret 2015

Belajar Fotografi dan tips fotografi

Belajar fotografi untuk pemula dengan kamera digital dslr merupakan sebuah pengalaman yang sangat menyenangkan bagi anda yang masih merasa baru saja belajar di dunia potret memotret atau di dunia fotografi. Sudah seharusnya memperdalam apa saja ilmu cara mengambil gambar yang baik. Di dalam konsep dasar fotografi ada banyak hal yang perlu diperhatikan saat kita mau melukis dengan cahaya atau yang sering dikenal dengan dunia pemotretan.

Ada banyak teknik fotografi yang bisa anda pelajari baik itu secara otodidak, kursus, les privat atau Bertanya Langsung dengan orang yang sudah mahir di dalam dunia fotografi. Nah kali ini saya sengaja akan berbagi banyak sekali tips dan trik bagaimana memotret objek yang baik dan benar. Tips Ini Diambil dari seorang fotografer yang handal seorang pengajar street fotografi yang sangat terkenal Yaitu Eric Kim . Dia Sudah Pernah menulis tentang  tips fotografi yang ditujukan untuk para pemula atau Siapapun Yang Ingin masuk dalam dunia pemotretan. Saya harap ini akan sangat bermanfaat bagi anda yang memang sangat ingin belajar memotret dan mendalami dunia kamera ini

Belajar Fotografi Pemula  secara otodidak maupun kursus sebenarnya tidak jauh berbeda hanya saja mempelajari dunia potret memotret dari seorang ahli itu jauh lebih baik daripada kita belajar secara sendiri. Maka dari itu saya sangat berharap artikel ini akan sangat bermanfaat bagi anda atau siapa saja yang ingin bisa mengambil ilmu dari seni melukis dengan cahaya ini. Jadi mari kita simak semua tips dan trik dari seorang street fotografer ini. Perlu anda ingat bahwa tips ini tidak mutlak benar silahkan anda menggabungkan dengan teknik Fotografi yang sudah anda pelajari sebelumnya. Di dunia Fotografi ini tidak ada sesuatu yang baku semuanya berkaitan dengan seni jadi semuanya bisa saja terjadi dan semuanya bisa anda praktekkan sesuka hati anda karena andalah yang memiliki kamera dan andalah yang memotret objek, jadi selamat eksperimen.

Tips Belajar Fotografi Pemula Dengan Kamera Digilat DSLR Untuk Pemula

 

1. Proses Pelatihan Panning Fotografer
Yang pertama adalah melatih kemampuan Panning anda, bagaimana caranya ? silahkan anda memotret benda Yang Tidak Diam atau objek yang sedang bergerak. Pastikan anda Memotret Objek dengan kecepatan yang normal saja, misalnya anda bisa Mengambil Gambar orang yang sedang naik kendaraan bermotor atau menggunakan sepeda atau Bisa Juga mobil yang bergerak lambat. Silahkan anda gunakan mode shutter priority dan Jangan Lupa Menyeting Shutter speednya pada kecepatan maksimal 1/30 sekon atau kalau anda sudah terbiasa silahkan setting Dengan Speed Yang lebih lambat. hal ini Perlua dilakukan karena akan menghasilkan foto yang Jauh lebih baik. Jangan Lupa perhatikan Background foto anda Karena ini sangat penting mempengaruhi seni fotografi yang akan dihasilkan

2. Jika anda akan memotret dengan cara yang sangat dekat atau yang dikenal dengan sistem makro maka jangan lupa untuk mengaktifkan fitur live view pada kamera DSLR anda karena hal ini akan memudahkan anda untuk memeriksa Depht of Field dan fokus kamera Digital anda.

3. Jika anda ingin mengambil foto dengan Keadaan sinar matahari memantul di air atau di kaca maka jangan lupa untuk mengaktifkan filter CPL atau polarisasi karena hal ini akan sangat berguna untuk menghilangkan efek pantulan sinar matahari yang terpancar di air maupun kaca Tersebut. Selain dari itu anda juga ada dapat menggunakan fungsi ini untuk memperbaiki efek warna langit biru Didalam foto anda. Apakah anda pernah menggunakan kacamata hitam dengan polarizer ? Nah fungsi dari filter CPL ini mirip dengan kacamata itu.

4. Objek fotografi yang paling menarik bagi saya adalah bayi dan segala hal yang berkaitan dengan Anak Anak. Jika saya ingin mengambil gambar seorang bayi atau sekelompok anak anak kecil maka satu hal yang paling penting bagi saya adalah memusatkan atau memfokuskan kamera Digital saya kearah mata bayi atau anak anak Tersebut. Tidak ada Objek yang Lebih indah Dai Itu. jadi jangan lupa jika anda ingin mendapatkan gambar yang luar biasa dari bayi maka ambillah dan Fokuskan Pada mata mereka

5. Mungkin banyak orang yang mengganggap bahwa semakin besar megapixel sebuah kamera maka Kamera DSLR itu dianggap lebih canggih dan lebih baik. Namun pada kenyataannya besarnya megapixel tidak serta merta menjadikan kamera itu mempunyai kualitas yang baik, karena yang lebih penting dari itu adalah ukuran sensor dari kamera digital tersebut. Jadi jangan lupa untuk mengecek seberapa Baik sensor kamera yang dimiliki oleh DSLR anda.

6. Jika anda ingin mengambil foto wajah atau portait di area luar ruangan. Maka silahkan anda memotret di saat cuaca sedang mendung. Jangan pernah mengambil Gambar disaat cuaca matahari sedang terik dan pana. Jika memang tidak memungkinkan maka sebaiknya anda mencari area yang sinar mataharinya redup dan tidak terkena secara langsung, karena hal ini akan sangat berpengaruh terhadap bayangan yang dihasilkan Di area Wajah Objek Anda.

7. Sebaliknya jika anda ingin memotret suatu objek di area yang kurang cahaya atau minimum penyinaran maka sebaiknya anda tidak menggunakan autofocus. Silahkan gunakan manual fokus di kamera digital anda, hal ini perlu dilakukan karena pada umumnya kamera digital jika di aktifkanauto Fokusnya maka akan sedikit lebih lama mencari titik fokus di area area yang minim cahaya atau remang remang.

8. Jika anda ingin membuat foto siluet maka sebaiknya anda mematikan lampu flash dan gunakan mode sunset ( ini biasa dipakai di kamera pocket ), Sedangkan untuk kamera digital DSLR silahkan gunakan mode manual dan pastikan eksposur berada di area yang terang atau di belakang objek yang sedang anda foto.

9. Setiap kamera digital umumnya memiliki panduan dalam bentuk online pdf maupun buku panduan manual Kertas. Nah Sebaiknya anda mendownload panduan yang berbentuk pdf document Karena tutorial kamera dalam bentuk PDF Jauh lebih mudah dalam pencarian berapa hal yang berkaitan dengan kamera anda daripada anda harus membaca Setiap halaman kertas Dan Pastinya susah menemukan apa yang sedang anda cari.

10. Baiknya setiap anda akan memotret periksalah settingannya kamera anda jangan sampai anda menggunakan settingan yang tidak sesuai dengan objek yang akan anda potret, misalnya saja jika anda ingin memotret landscape sebaiknya anda menggunakan settingan ISO 1000 dan jika kita menukil tips dari para fotografer profesional maka Dalam Proses Pengecekan ini Ada Urutanya tersendiri yaitu pertama anda harus mengecek white Balancenya – lalu aktifkan fitur Hightlight warningnya – kemudian cek settingan ISO nya dan yang terakhir Cek Juga ukuran resolusi foto anda.

11. Pada umumnya setiap kamera digital dslr modern saat ini sudah dilengkapi dengan memory card. Adakalanya kita ingin menghapus semua foto yang ada di kamera tersebut biasanya kita mendelete dan memformat Di komputer atau laptop, Nah mulai sekarang jangan lagi melakukan hal ini, silahkan anda format memori anda didalam kamera digital, karena selain lebih cepat melakukan formatting di kamera jauh lebih aman daripada anda melakukan ini di komputer atau laptop. Hal ini dapat menghindari segala macam virus yang dapat merusak memory card anda.

12. Jika anda termasuk orang yang gemar editing video dan sering menyimpan semua hasil fotografi anda di dalam komputer harddisk maka sebaiknya anda menggunakan file RAW daripada anda menggunakan file JPG. Selain Lebih Mudah File Raw Jauh lebih Kecil Dan Tentunya Ini Tidak Menghabiskan Ruang Memory card Anda.

13. Jika anda termasuk orang yang menyukai fotografi landscape maka pastikan anda mengetahui jadwal kapan moment terbaik Untuk mendapatkan foto foto landscape. silahkan gunakan kamera digital anda untuk memotret pada jam antara 5 sampai 8 pagi hari atau jika anda lebih suka di sore hari maka gunakan kamera anda pada jam 4 sampai dengan jam 7 malam.

14. Disaat anda mulai mengambil gambar dengan kamera digital sebaiknya anda melihat dimana area yang paling terang yang bisa digunakan sebagai view finder anda. Jika memang suatu daerah itu Jauh Lebih terang daripada yang lainnya sebaiknya anda mengganti sudut pemotretan.Hal ini akan sangat mempengaruhi hasil fotografi anda.

15. jika anda ingin memotret Tehnik HDR maka sebaiknya anda menggunakan mode auto bracket dan yang paling penting jika anda ingin menggabungkan photo HDR Dengan landscape yang sangat keren sebaiknya anda menunggu momen dimana langit mulai mendung Karena itulah Waktu terbaik untuk memotret HDRlandscape Yang Sangat Indah Keren Dan Menakjubkan.

16. Tips kali ini saya bagikan spesial untuk anda yang ingin membeli kamera digital dalam bentuk bekas seken atau tangan kedua. sebaiknya anda membeli kamera ini langsung dari penjualnya atau bisa dikatakan bertemu langsung dengan barang yang akan anda beli, karena anda harus mencobanya dulu mengecek keadaan barangnya, bagaimana kualitas lensanya, dan yang paling penting anda harus memastikan semuanya dalam keadaan baik.

17. Saya selalu menyarankan di dalam proses pemotretan anda menggunakan settingan ISO yang rendah walaupun anda bisa menggunakan ISO tinggi Dan Berdalih Anda Bisa mengurangi noise yang dihasilkan dengan Fasilitas Noise Reduction.Namun settingan ini jelas akan mengurangi detail foto secara keseluruhan, Jadi sebaiknya anda menggunakan settingan kamera digital anda pada posisi ISO serendah mungkin.

18. Jika Hasil kamera warna terlalu mencolok dan membuat anda pusing maka sebaiknya anda mencoba untuk mengambil gambar dengan mode hitam putih. Hal ini akan memberikan anda sensasi yang berbeda bahkan bisa mengantar anda kepada nuansa jaman dahulu dimana saat itu foto hanya ada hitam dan putih. Yang paling penting untuk mendapatkan hasil yang bagus dengan settingan hitam putih anda perlu memperhatikan settingan Kontrast di kamera anda inti nya semakin banyak area yang kontras maka hasil dari foto hitam putih anda pasti akan semakin bagus.

19. Langkah terbaik untuk meningkatkan skill fotografi anda adalah memastikan dimanapun anda berada, Maka anda membawa kamera digital DSLR. bahkan jika anda tidak mampu membawanya setiap saat maka Milikilah kamera saku, kamera lomo, Atau kamera poket lainnya yang bisa membantu anda untuk mengabadikan momen yang ada di depan mata. Semakin anda sering memotret maka semakin meningkat kualitas foto yang akan anda Hasilkan. Jadikan kamera digital anda sebagai Soulmate dan temukan keahlian anda dunia fotografi bersama kami.

Gimana mudahkan tips belajar fotografi Bagi pemula Menggunakan Kamera DSLR DIgital dari kami ini ? Memang kami belum mampu memberikan tips Langsung Disini Karena Bisa Terlalu Panjang. Nah Untuk yang lain Bisa anda Temukan Di halaman Lain. Anda bisa menemukan berbagai macam tips dan trik teknik fotografi yang baik bagi pemula maupun bagi para profesional fotografer di website kami fotografi camera.com jangan lupa bagaikan informasi ini kepada teman teman anda agar mereka mendapatkan manfaat yang sama dengan yang anda dapatkan kali ini.


sumber : http://fotografikamera.com/100-tips-belajar-fotografi-pemula-dengan-kamera-digital-dslr/

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com